DAVID MANUHUTU
“SEBUAH GRUP TRIO JAZZ DI BWJF 2010”
OLEH Denny Martha (Mahasiswa FISS Jurusan Seni Musik UNPAS)
+++++
Pada lagu pertamanya, yang berjudul Bumi Asri, David berusaha merebut perhatian penonton dengan menampilkan sebuah jenis musik Bebop, yang dibawakan dengan tempo agak cepat. Alunan melodi pada Piano Elektrik yang dimainkannnya pun memiliki nuansa tradisional khas Jawa Barat dengan banyak menggunakan skala nada pentatonik tradisional, yaitu Salendro, yang dipadukan dengan ‘Running Bass’ khas Bebop yang dihasilkan dari permainan Contra Bass oleh Rudy, serta di jaga pola ritmik-nya oleh permainan Drum yang matang dari Arifan. Alhasil di lagu pertamanya ini kemampuan seorang David Manuhutu bersama grup ‘Trio’ nya di dalam mengolah nada dan juga solo Improvisasi melodi pada Piano Elektrik-nya pun di apresiasi dengan baik oleh penonton BWJF 2010 yang memang sejak awal menunggu penampilannya.

Pada penutupannya, sebuah lagu yang berjudul Foot Prints dibawakan dengan baik oleh David bersama grup ‘Trio’ nya. Menghadirkan jenis musik Latin pada aransemen di lagu terakhirnya kali ini, David kembali ke posisi semula nya pada Instrumen Piano Elektrik. Diikuti pula oleh Rudy pada Instrumen Contra Bass-nya, yang kali ini menampilkan gaya permainan Contra Bass yang memiliki ‘groove’ khas Latin. Solo Improvisasi pun ditampilkan oleh Arifan pada Drum nya kali ini. Secara keseluruhan penampilan dari grup ‘Trio’ David Manuhutu pada event BWJF 2010 kali ini cukup baik, dengan berusaha menampilkan sebuah gaya bermusik yang memiliki sebuah ciri khas tersendiri, serta dapat menjadi sumber inspirasi bagi siapa saja yang menikmatinya.
Sekali lagi, dengan keikut-sertaan David Manuhutu Trio pada event BWJF 2010 kali ini, mematahkan asumsi orang kebanyakan terhadap musik Jazz, yaitu musik Jazz hanya dapat dimainkan oleh orang dewasa saja. Hal demikian jelas memotivasi dirinya untuk terus mengembangkan bakat serta kemampuan musikalitasnya, agar bisa disejajarkan dengan musisi Jazz tanah air yang telah lebih dulu ada. Ia mengakui, bahwa gaya permainannnya banyak diperngaruhi oleh musisi Jazz luar, seperti Keith Jarret, Herbie Hancock, dan juga musisi Jazz tanah air seperti Indra Lesmana, dan juga musisi Jazz senior seperti Bubi chen. David berhasil membuktikan ‘eksistensi’ nya dengan tampil pada event BWJF 2010 kali ini. Bravo !!
2 jempol wat david...
BalasHapusBravooo....:)